Tutorial Lengkap Cara Pengkalibrasian Micrometer

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang - Micrometer dipergunakan untuk dapat mengukur suatu benda kerja dengan dimensi yang tidak besar atau terlalu besar. Bisanya benda yang diukur yang dimaksudkan memiliki suatu dimensi dengan maksimal berukuran 100 mm. kelebihan dari alat ukur dengan nama micrometer ini, micrometer dengan ketelitian yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan alat ukur dengan nama jangka sorong.

Akan tetapi, pada penggunaannya micrometer berbeda dengan kalian biasa menggunakan jangka sorong. Pada micrometer diharuskan untuk kalian dapat melakukan yang namanya kalibrasi atau disebut dengan melakukan penyetting ulang. Tujuannya ialah untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.

Bagaimana cara untuk melakukan kalibrasi terhadap alat ukur micrometer ? Berikut ini akan kami bahas tentang bagaimana cara untuk mengkalibrasinya.

Langkah Awalnya ialah. Untuk dapat melakukan pengkalibrasian terhadap alat ukut micrometer, Untuk melakukan pengkalibrasian memang tidak terlalu merepotkan, karena pada peralatan yang dibutuhkan semua terdaapat pada box dari micrometer. Alat yang dibutuhkan diantaranya ialah ;
Micrometer wrench, berfungsi untuk dapat memutarkan skala utama agar dapat lurus terhadap skala noniusnya.
Micrometer setting rod, merupakan batang khusus yang memiliki dimensi yang sesuai yang sudah tertera. Fungsinya untuk dijadikan sebagai patokan dalam penyetelan micrometer. Alat ini diperlukan untuk jenis micrometer luar dengan tingkat ketelitian selain mencapai 0-25 mm.

Micrometer holder, alat ini bersifat opsional dikarenakan memang tidak memiliki suatu peran penting didalam proses pengkalibrasian. Holder ini dipergunakan hanya untuk memegang micrometer agar kedua tangan nantinya bisa lebih fokus dalam melakukan penyetelan tanpa memegangi micrometernya. Jika tidak punya bukan suatu masalah yang berarti.

Bagaimana cara untuk melakukan pengkalibrasian ?

Komponen pada micrometer adalah sebagai berikut ini ;
Prinsip dasar dari penyetelan micrometer ialah dengan memposisikan bagian dari anvil ke titik pengukuran yang telah diketahui hasilnya. Contohnya, jika pada outside dari micrometer 0-25 mm maka diharuskan untuk memutar rachet agar nantinya spindle dapat bergerak mentok menyentuh anvil. Ini artinya titik pengukurannya sudah diketahui hasilnya yaitu 0,00 mm. Dan aktifkan locknya.
Jika dilihat pada bagian dari skala utamanya, pastikan dari garis yang terdapat pada skala utama tersebut lurus dengan angka 0 diskala noniusnya (thimble). Jika, ternyata pada garisnya tidak lurus, maka jangan putar bagian dari micrometer (thimble) untuk dapat meluruskan, Akan tetapi, putar bagian dari sleeve (skala utama).

Caranya ialah dengan menggunakan micrometer wrench.
Pastikan nantinya kalian melihat lubang kecil yang terdapat pada sleeve lalu silahkan kalian pasangkan kunci micrometer pas terhadap lubang kecil dan silahkan kalian putar sleeve agar garis pada skala utama nantinya bisa lurus dengan angka 0 pada skala noniusnya.
Di dalam suatu proses ini, maka dilarang keras untuk memutar bagian pada thimble baik sewaktu mendekatkan bagian dari spindle ke arah anvil atau sewaktu spindle dan anvil sudah berada di ujung atau mentok. Sama seperti biasanya, hanya akan memutar bagian dari micrometer yaitu rachet. Kalau bagian dari spindle sudah mentok maka nantinya pada bagian dari rachet akan berbunyi, dan diharuskan untuk segera menguncinya.

Akan tetapi, terdapat sedikit perbedaan yang ada pada micrometer selain ukuran 0-25 mm.

Alasannya karena pada nilai terkecil dari jenis micrometer tersebut bukan 0,00 mm. setidaknya ada tiga jenis dari outside micrometer diantaranya ;

1. Micrometer 0-25 mm, dengan nilai terkecil 0,00 mm dan nilai terbesar 25,00 mm.
2. Micrometer 25-50 mm, dengan nilai terkecil 25,00 mm dan nilai terbesar 50,00 mm.
3. Micrometer 50-75 mm, dengan nilai terkecil 50,00 mm dan nilai terbesar 75,00 mm.
4. Micrometer 75-100 mm, dengan nilai terkecil 75,00 mm dan nilai terbesar 100,00 mm.

Jika, pada jenis pertama (0-25 mm) itu maka langsung posisikan ke 0,00 mm masih bisa. Tapi bagi yang menggunakan tipe lain, maka diperlukan berupa bantuan satu alat lagi yang di beri nama micrometer setting rod. Terdapat tiga micrometer setting rod diantaranya ialah dengan panjang 25 mm, 50 mm dan 75 mm. Silahkan kalian pilih yang sesuai dengan jenis micrometer yang kalian pergunakan.
Contohnya ialah jika hendak ingin melakukan pengkalibrasian terhadap micrometer 25-50 mm, maka silahkan pergunakan micrometer setting rod dengan ukuran 25 mm. masukan rodnya diantara anvil dan juga spindle, silahkan kalian putarkan rachetnya hingga pada bagian dari spindle dan juga anvil saling mengapit rodnya. Kalau sudah berbunyi aktifkan bagian dari lock.

Selanjutnya, ialah silalahkan lihat pada garis dari skala utamanya. Pastikan garisnya sudah lurus dengan angka 0 pada bagian dari skala noniusnya. Lalu, silahkan putarkan sleeve hingga mencapai garisnya lurus. Jika sudah mencapai garis lurus, maka pada micrometer sudah memiliki suatu akurasi yang tinggi dan siap untuk dipergunakan.

Demikian yang dapat kami sampaikan untuk kalian semua. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua dalam pengetahuan Bagaimana cara untuk melakukan penyettingan atau Pengkalibrasian Micrometer.

0 Response to "Tutorial Lengkap Cara Pengkalibrasian Micrometer "

コメントを投稿

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel