Penjelasan Motor Starter, Nama Komponen dan Fungsinya

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang – Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sebuah informasi terkait dengan materi pelajaran tentang Motor starter. Mungkin diantara kalian semua sudah tidak aneh lagi dengan yang namanya Motor Starter. Namun, sebagian masih ada yang bingung tentang Motor Starter. 
Jika, kalian belum mengetahuinya kalian bisa cek di Postingan kami yang sebelumnya terkait dengan Motor Starter. Disini kami akan membahas kepada kalian semua tentang Komponen yang di miliki oleh Motor Starter. Berikut dengan Fungsinya.

Terdapat 6 Komponen Pendukung, yang mana Komponen ini akan saling berkaitan nantinya, Dalam Motor Starter.

1. Switch Magnetic 
Fungsi Switch lever yang mana dimaksudkan sebagai penghasil kemagnetan full in coil ( mendorong ) dan Hold In Coil ( Menahan ).

2. Yoke 
Yoke merupakan sebagai bantalan atau rumah dari field coil. 

3. Armature 
Armature ialah untuk dapat menghasilkan garis - garis pada gaya magnet yang mana dapat mengakibatkan armature nantinya berputar didalam field coil. 

4. Sikat ( Brush )
Sikat atau brush merupakan penghubung tegangan yang dapat masuk ke armature yang asalnya datang dari field coil.

Material dari komponen ini terbuat dari karbon, yang mana nantinya akan mudak aus. Jadi jika terjadi yang namanya kehausan melebihi batas minimal, maka hal yang perlu dilakukan ialah dengan mengganti brush baru. Resiko bila tidak diganti ialah, tegangan yang akan mengalir ke armature akan langsung terhambat yang mana nantinya akan dapat mengakibatkan putaran motor stater tidak kembali sempurna dan parahnya tidak sama sekali ada putaran.

5. Tuas Penggerak ( Drive Lever )
Tuas Penggerak ialah memiliki sebuah fungsi untuk dapat mendorong gear pinion untuk dapat memutarkan flywheel hendak akan memulai untuk menstater dan juga dapat menarik gear pinion saat stater Off.

6. Kopling ( Cluth ) 
Clutch atau Kopling yang mana bersatu dengan gear pinion akan dapat meneruskan putaran armature menuju ke flywheel dan dapat mencegah terjadinya perpindahan terhadap putaran dari mesin ke motor stater. 

Cara kerja Magnetic Swith 
  • Sewaktu start :
Outer race berputar lebih cepat dari pada inner race, maka roller akan terjadi dorong oleh pegas ke sisi yang sempit, akibatnya pada inner race ikut berputar 
  • Saat Mesin Hidup :
Sewaktu inner race telah berputar lebih cepat dari pada outer race ( hal ini dikarenakan oleh putaran flywheel ), maka pada roller akan terbawa ke sisi yang lebih lebar ( dapat melawan pegas ), sehingga inner race tidak dapat berhubungan dengan outer race.
Demikian Informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan Motor Starter dan Komponennya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua.

 

Download : Disini

0 Response to "Penjelasan Motor Starter, Nama Komponen dan Fungsinya"

コメントを投稿

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel