Motor Mati Saat di Gas ? Bukan Masalah Lagi

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang - Terjadinya sebuah gangguan pada kendaraan bermotor yang mana khususnya mesin, yang dimaksudkan gangguan yang sering terjadi adalah mogok atau tiba - tiba mesin kendaraan mati.

Mesin kendaraan yang tiba - tiba mati itu merupakan salah satu dari pada masalah yang mana bisanya terjadi bisa pada Busi, bisa pada Karburatornya yang kemasukan Air.

Mungkin kalau masalah mesin mati secara mati tiba - tiba bukan lah hal yang aneh karena masalahnya secara otomatis sudah diketahui. Namun, jika saat kalian menarik gas tangan apakah hal tersebut bukan lah hal yang aneh ? Jika aneh lalu apa penyebabnya ? Berikut ini kami akan sampaikan untuk kalian semua.

Berikut ini pembahasannya :

Masalah yang terjadi biasanya mereka yang menggunakan kendaraan Karburator, kenapa demikian ? Karena karburator masih menggunakan Konvensional sedangkan kalau mereka yang menggunakan Injeksi jarang sekali terjadi gangguan seperti ini. Karena mereka yang menggunakan Injeksi biasanya sudah menggunakan system Komputer.

Lalu apa yang bermasalah pada kendaraan bermotor yang menggunakan Karburator.

1. Perhatikan Setelan Terhadap Karburatornya

Hal ini lah yang seharusnya di perhatikan untuk mereka yang menggunakan Karburator. Karena bagi mereka yang menggunakan karburator hal ini akan sangat mempengaruhi konsumsi Bahan Bakar.

Di dalam karburator terdapat 2 sekrup untuk setting karburator, pertama ialah sebuah sekrup untuk mengatur katup gas dan yang kedua adalah sekrup untuk mengatur suplai bensin saat idle.

Fungsi dari Sekrup Sekrup ini sebagai yang sekruppertama digunakan untuk mengatur katup gas, yang akan mengatur besar kecilnya angin datang dari filter yang langsung masuk ke mesin. Sewaktu sekrup ini dikencangkan, maka pada bagian dari katup gas akan lebih terbuka. Hal ini akan langsung memicu lebih banyak angin yang masuk sehingga mencapai RPM idle mesin naik.

Namun, Sebaliknya yang terjadi jikalau dikendorkan maka pada katup gas akan semakin tertutup sehingga efeknya akan langsung menurunkan RPM idle.

Untuk sekrup yang kedua yang langsung mengatur volume bensin bekerja dengan memanfaatkan celah dari pada pilot jet. Pilot jet merupakan saluran yang dipergunakan untuk dapat menyalurkan bensin dari mangkuk karbu ke intake manifold saat idle.

Mesin tetap nyala karena bensin dapat disuplai bukan dari pilot jet melainkan dari main jet. Meski demikian, sewaktu gas dilepas otomatis katup gas tertutup dan main jet tidak aktif lagi. Ini akan membuat mesin kembali mati karena suplai bensin dari pilot jet masih belum beres.

2. Pilot Jet Mampet

Mungkin bisa saja yang namanya macet pada Pilot Jetnya yang terdapat pada Karburator. Hal ini akan mudah untuk di dapatkan atau di perbaiki apabila kalian melakukan reset terhadap karburatornya. Jika tidak direset pada karburatornya maka yang terjadi akan terus kembali bermasalah lagi terhadap karburatornya.

Sewaktu pilot jet tersumbat maka yang terjadi pada celah pilot jet akan menjadi lebih kecil meski sekrup dari pilot jet sudah diset sangat longgar.

Sehingga tetap saja suplai bensinnya kurang untuk memadai.

3. Karburator kemasukan Air

Walaupun Air dan Bensin sama sama Zat Cair namun ada perbedaan dari keduanya yang mana Air di fungsikan untuk memadamkan Air, namun jika Bensin Fungsinya adalah untuk menyalakan Api.

Sewaktu adanya air masuk ke dalam mangkok dari karburator, maka pada molekul air tersebut bisa terserap masuk kedalam ruangan intake manifold melalui main jet sehingga mesin akan menjadi brebet. Saat gas di turunkan gas tangan yang terjadi adalah mesinnya langsung mati.

Solusinya adalah dengan melakukan pembongkaran mangkok dari karburator di bersihkan agar nantinya airnya bisa di buang

Link will be apear in 15 seconds.

Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.

Share this post