Pengelasan Tabung Asetilen Lengkap dengan Proses Pembuatan, dan Penangan

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang - Tabung Asetilen ialah silinder atau berbentuk botol yang bahannya dibuat daripada baja sebagian tempat yang digunakan untuk menyimpan gas asetilen dengan tekanan kerja tertentu. Dikarenakan bentuknya berupa gas maka gas asetilen memerlukan perlakuan secara khusus, terutama saat penyimpanan dan penggunaannya.
Supaya lebih fleksibel saat menggunakannya, gas asetilen disimpan didalam tabung yang mudah dipindahkan dalam menggunakannya. Didalam tabung asetilen terdapat beberapa bahan, contohnya bahan berpori seperti kapas sutra tiruan atau asbes yang mana fungsinya ialah sebagai penyerap aseton, yang mana bahan agar asetilen dapat mudah larut dengan baik dan aman di bawah pengaruh tekanan.

Sistem penyimpanan asetilen dalam tabung relatif aman jika tidak adanya kebocoran atau tidak terkena suhu yang tinggi. Untuk melakukan antisipasi bahaya yang mungkin akan terjadi maka pada bagian bawah tabungnya diberikan sumbatan pengaman atau sumbat lebur. Sumbat pengaman akan dapat meleleh dan lubang yang disumbat akan bocor jika sumbatannya bersuhu 100 derajat celcius. Jika botol memiliki suhu yang lebih maka sumbat ini akan meleleh dan gas asetilen akan keluar silinder sebelum terjadinya ledakan.

Tekanan didalam tabung asetilen tidak diperbolehkan melebihi 1 atm, karena tekanan yang lebih dari batas ketentuan akan dapat meledak. Panas pada tabung juga ditimbulkan oleh proses pengeluaran atau penggunaan gas asetilen yang lebih. Karena gas asetilen mudah sekali terbakar, maka saat pengeluaran gas asetilen tabung gas ini akan semakin panas. Dengan kata lain, gas ini tidak bisa lebih dari pada 750 liter setiap jam. Sama halnya dengan tabung Oksigen yang berisikan 90 sampai 270 liter gas asetilen.

Proses Pembuatan Gas Asetilen
Gas asetilen saat proses pengelasan diperoleh dengan :
  • Membuat didalam generator asetilen atau kower.
  • Membeli gas asetilen yang sudah dimampatkan didalam tabung gas yang datang dari perusahaan.
Gas asetilen diperoleh dari proses kimia dengan cara mereaksikan CaC2 atau Kalsium Karbida dengan air, Karbit atau CaC2 merupakan senyawa kimia antara CaO atau Kapur dan juga C atau Carbon. Dengan kata lain, gas asetilen merupakan gas hidrokarbon yang diperoleh dari pada unsur kapur, karbon dan juga air.

Persamaan reaksinya dalam pembuatan C2H2

Ca + 3C Menjadi CaC2 + CO
Ca + H2 Menjadi C2H2 + Ca (OH)

Gas asetilen ini tidak memiliki warna atau bau. Yang disebabkan oleh adanya kotoran belerang atau fosfor, Asetilen ialah gas yang mudah sekali terbakar atau meledak akibat kenaikan temperatur. Namun, meledak atau terbakar juga ada faktor lain, yang mana dimaksudkan adalah Kotoran, Katalisator, Kelembaman, Sumber-sumber penyalaan, kualitas tabung tempat penyaring yang kurang baik. Dengan adanya pertimbangan maka tekanan kerja pada pembangkit asetilen hanya diperbolehkan maksimalnya 1,5 kg/cm2. Penyimpanan nya dilakukan dengan tekanan kerja lebih dari 2 kg/cm2, temperatur kritis untuk gas asetilen sebesar 39,5 Derajat celcius.

Penanganan Tabung Asetilen
Simpan tabung asetilen ditempat yang sejuk, jauhkan dari panas atau panas langsung matahari. Usahakan untuk tidak mencampur dengan tabung gas lain. Pastikan selalu dalam kondisi Tegak tabungnya dan terikat dengan baik, dengan maksud tidak terbentur dan jatuh. Jika memang tidak memungkinkan berdiri tegak maka pastikan manometernya diposisi sebelah atas. Kalau mau memindahkan juga hati - hati, ikat dengan kuat awas jangan jatuh atau terbentur.

0 Response to "Pengelasan Tabung Asetilen Lengkap dengan Proses Pembuatan, dan Penangan"

コメントを投稿

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel