Penjelasan Peralatan Las Oksiasetilen Tabung Oksigen
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
HiroApriIto, Karawang - Botol atau dikenal dengan nama Tabung oksigen ialah salah satu dari pada peralatan las oksiasiasetilen, untuk itu perlu dikenal dan dipahami setiap mereka seorang juru las, bagaimana menggunakan dan peralatan yang ada padanya. Oksigen atau Zat asam merupakan gas yang sangat penting serta merupakan salah satu syarat terjadinya pembakaran didalam proses pengelasan.
Bentuk dari tabung oksigen adalah silinder atau botol yang dibuat dari baja, yang berfungsi untuk tempat menyimpan gas oksigen dengan tekanan tertentu.
Tabung oksigen pada umumnya memiliki ukuran kurang lebih tingginya 1295 mm serta memiliki garis tengah kurang lebih 228mm, yang biasanya berwarna biru atau hitam yang memiliki katup berupa roda tengah dan baut serta mur pengikatnya ialah ulir kanan. Dibagian atas terdapat dudukan untuk memasang regulator. Gas yang ada didalam tabung memiliki tekanan yang cukup besar. Dengan katalain dipasang dikatup yang akan berfungsi jika tekanan dalam botol naik dikarenakan adanya pengaruh panas yang datang dari luar.
Maka katup akan pecah dan kelebihan tekanan akan keluar dari tabung. Ciri - Ciri gas oksigen ialah Lebih berat dari udara, tidak berbau, dan tidak memiliki warna. Dalam satu tabung gas terdapat kurang lebih 40 liter atau kurang lebih 60 liter gas oksigen atau sebanyak 74,5 m3 dengan kadar oksigennya 99,5%.
Jika kalian ingin mengetahui apakah botol tersebut berisikan oksigen atau bukan biasanya tabung tersebut diberikan segel pengaman oleh pabriknya. jika sudah dibuka secara otomatis tabung tersebut sudah pernah dipergunakan.
1. Proses pemurnian gas oksigen
Udara bebas yang ada disekitar kita sebagian esarnya adalah dua gas yang mana 77 gas nitrogen dan 23 ialah oksigen. Untuk mendapatkan gas Oksigen dapat melalui beberapa proses, diantaranya ialah proses elektronis atau dengan mencairkan udara bebas kemudian diuapkan kembali, baru akan didapatkan gas Oksigen. Proses pemisahannya antara Nitrogen dan Oksigen dapat dilakukan karena 2 gas ini memiliki titik didih yang berbeda.
Oksigen memiliki titik didih 83 Derajat Celcius, serta nitrogen 95 Derajat Celcius. Karena memiliki selisih tititk yang kecil maka akan sulit diperoleh oksigen secara murni. Dengan memperoleh oksigen yang memiliki derajat kemurnian tinggi, diperlukan proses berkelanjutan saat akan melakukan pemurnian gas oksigen.
Oksigen yang sudah dimurnikan akan langsung dialirkan ke tabung lalu, dikompress dengan tekanan kerja 15 kg/cm3 sampai dengan 30 kg/cm3. Sewaktu akan digunakan, oksigen cair perlu diubah menjadi gas terlebih dahulu dengan menggunakan alat yang disebut dengan gasifikator atau pompa plunyer. Oksigen yang sudah dirubah menjadi gas akan memiliki tekanan yang besar dan tersimpan ditabung baja dengan keselamatn tingkat tinggi. Ditabung baja diketahui kemurniannya menggunakan alat Oxygen Purity Test. Prinsipnya mereaksikan oksigen dengan anomia yang dilarutkan dalam CuCl.
2. Penangan Tabung Oksigen
Sewaktu Proses penyimpanan tabung diharuskan disimpan ditempat yang dingin, jauh dari panas trik matahari. Kalau panas maka akan membuat tabung Oksigen ini Meledak. Jangan pernah mencoba untuk menyimpan Tabung Oksigen dengan Tabung Gas Jenis Lainnya. Karena akan bisa menyebabkan Kebakaran. Pastikan Tabung Oksigen juga harus selalu Berdiri Tegak, kalau tidak berdiri dengan tegak atau terjatuh yang di khawatirkan adalah akan meledak nantinya.
Jika, tabungnya tidak berdiri boleh dilakukan perebahan namun di ganjal dengan baik. Nanometernya harus ada di atas. Pastikan saat melakukan pemindahan untuk berhati-hati, dan lakukan pembersihan di area kerja tempat menyimpan Tabung.
Link will be apear in 15 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
0 Response to "Penjelasan Peralatan Las Oksiasetilen Tabung Oksigen"
コメントを投稿