Penjelasan Lengkap Tentang Kompressor

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang – Kompressor udara berfungsi untuk menyimpan dan menempatkan udara serta menyuplai udara bertekanan menuju ke Power Tools, yang di operasikan dengan menggunakan udara bertekanan. 
1.Prinsip Kerja Mesin Kompressor
Prinsip kerjanya sama dengan pompa pada Ban. Yaitu Memampatkan udara di dalam ruang silinder dengan menggunakan Piston. Proses kerjanya sama dengan proses kerja motor bakar, yaitu dengan mengisap udara dari luar ke dalam silinder. Udara tersebut kemudian dikompresikan oleh piston dan tekanan udara akan menjadi meningkat. Selanjutnya, udara yang nantinya keluar dari silinder menuju ke tangki penyimpanan. 

Didalam compressor udara terdapat ttangki udara yang difungsikan sebagai penyimpan udara bertekanan Tangki udara juga memiliki fungsi untuk dapat menghaluskan aliran udara. Dan udara yang disimpan didalam tangki udara akan mengalami pendinginan secara perlahan, lalu nantinya akan berubah menjadi uap air yang mengambun dan terkumpul di dasar tangki untuk nantinya dapat dibuang. Dengan kata lain udara yang telah disalurkan ke pengguna sudah dalam kondisi yang dingin dan tidak lagi lembab.

2.Konstruksi Kompressor Udara
Konstruksi compressor udara terdiri atas saringan udara, pengatur bertekanan udara, katup pengaman, serta untuk pengukur tekanan udara. Saringan Udara difungsikan sebagai penyaring udara masuk dari debu atau kotoran sehingga udara yang telah dihisap menjadi lebih baik atau bersih. Katup pengatur fungsinya ialah sebagai pengatur tekanan udara di tangki.

Katup pengaman pada compressor di gunakan untuk pelindung tekanan, jika tekanan melebihi nilai yang sudah ditentukan maka nantinya katup ini akan langsung melepaskan tekanan udaranya. Pengukur tekanan difungsikan sebagai mengetahui tekanan udara yang ada pada tangki. Kompressor yang dipergunakan di bengkel secara umum ada 2 macam katup yaitu, katup isap (suction) dan katup tekan (discharge). Keduanya terpasang di kepala silinder.

3.Cara menggunakan Kompressor udara
Hal yang perlu kalian perhatikan dalam meletakkan atau menyimpan compressor ialah.
  • Pastikan saat menjaganya level oli dan pergerakkan compressor saat dioperasikan.
  • Jika compressor disimpan di dekat dinding, pastikan jaraknya minimal 30 cm. dari dinding. Dengan maksud agar sirkulasinya tetap terjaga.
  • Simpan compressor di tempat yang kering dan bebas dari debu.
  • Letakkan compressor di lantai yang rata dan juga kuat.
  • Katup pengaman sudah diharuskan terpasang saat compressor dengan standar produsen. Jangan mengubah pengaturan karena akan menimbulkan bahaya pada Keselamatan Kerja.
  • Instalasi compressor harus dipasang sedekat mungkin dengan tempat yang membutuhkan udara. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi tahanan gesek dan kebocoran pada pipa penyalurnya.

Langkah yang harus diketahui saat hendak akan menggunakan compressor udara ialah.
  • Sebelum menggunakan compressor, silahkan lakukan uji kinerja katup pengaman dengan menarik ke atas ring. Jika ring tidak dapat kembali setelah dilepaskan, maka katup tersebut segera lakukan perbaikan. Didalam katup pengaman terdapat pegas, jika pegas berfungsi dengan baik maka katupnya akan berfungsi dengan baik.
  • Isilah oli pelumas pada bare compressor sampai dengan batas yang sudah direkomendasikan ( pelumas tidak kurang dari pada 0,5 dan tidak melebihi ¾ tekanan oli ). Oli yang sudah direkomendasikan ialah SAE 20 – 40.
  • Tarik recoil starter (engine) sebanyak 3x sebelum mesin menyala tujuannya agar pelumasan pada compressor dapat bersikulasi dengan baik.
  • Putarlah saklar atau tombol dalam posisi ON. Tarik tuas chuck di posisi tengah. Tarik recoil starter tadi untuk melakukan start.
  • Setelah mesinnya menyala, kembalikan tuas chuck nya ke posisi semula.
  • Atur besar kecilnya gas sesuai dengan kebutuhan.

4.Pemeliharaan Kompressor
Kompressor harus dirawat secara rutin dengan maksud agar tidak mengalami kerusakan. Berikut ini beberapa pemeliharaan rutin yang dapat dilakukan pada compressor.
  • Buanglah air yang terdapat di tangki setiap 36 jam pengoperasian atau 1 minggu kerja, dengan cara membuka drain valve saat tangki masih dalam kondisi berisikan udara dengan tekanan 1 kg/cm2 dan biarkan air tersebut keluar bersamaan dengan udara hingga tekanan udara pada tangki menunjukkan 0 kg/cm2.
  • Bersihkan dudukan katup isap dan katup tekanan dengan rutin setiap 2 bulan. Gunakan kain lapnya yang sudah di basahi dengan bensin.
  • Buka dan silahkan bersihkan saringan udara setelah 50 jam pertama dan setiap 100 jam untuk 1 minggu selanjutnya.
  • Pastikan katup pengaman dan katup pengatur tekanan masih dalam kondisi yang baik.
  • Ganti oli pelumas bare compressor pada 50 jam pertama dan 300 jam berikutnya.
  • Setelah melakukan perawatan dan perbaikan pastikan seluruh bagian sudah dipasang dengan baik, dan tidak ada kebocoran udara atau oli. Dan Mur Baut dalam kondisi yang sudah di kencangkan.

0 Response to "Penjelasan Lengkap Tentang Kompressor"

コメントを投稿

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel