Penjelasan Lengkap Tentang Pensil Gambar
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
HiroApriIto, Karawang – Siapa yang tidak mengenal namanya Pensil ? Kalian pasti sudah tahu bukan yang namanya pensil dan kalian juga sudah paham bukan tentang bagaimana cara untuk menggunakannya. Tahukah kalian bahwa dalam Gambar Teknik diperlukan yang namanya Pensil khusus ? Apa jenis pensil yang dimaksudkan ? Terdapat beberapa Pensil yang dipergunakan untuk menggambar, yaitu pensil H, pensil B, dan pensil HB. Pensil yang digunakan untuk menggambar Teknik ialah pensil H, Dan kalian tahukah perbedaan dari ketiga pensil tersebut ?
Oke, kami akan Bahas dan ulah Ketiga pensil yang dimaksudkan tersebut. Pensil merupakan peralatan tulis yang dipergunakan untuk dapat menulis ataupun menggambar. Didalam gambar Teknik, pensil merupakan sebuah komponen yang sangat dibutuhkan untuk mereka para Drafter atau Juru Gambar. Pensil digunakan untuk menggambar karena hasil dari gambarnya dapat dihapus jika ada kesalahan dalam pembuatan proses gambarnya. Dan juga garis ataupun ketebalan pensilnya dapat dibedakan. Ketebalan Garis dalam menggambar Teknik sangat dibutuhkan karena akan dapat membedakan letak benda yang hendak akan dibuat. Misalnya : Benda Nyata maka digambarnya dengan Garis Tebal, Dan Kalau benda berada didalam gambar maka tipis putus – putus.
1.Macam – Macam Pensil
Dalam proses pembuatan Gambar Teknik menggunakan dua jenis pensil, yaitu : Pensil Biasa atau Pensil Kayu serta Pensil Mekanik. Perbedaan terhadap kedua pensil ini ialah pensil kayu memiliki pensil yang bersatu dengan Batang pensilnya yaitu kayu, dan Pensil Mekanik, memiliki pensil yang dapat diganti ulang jika sudah habis. Berikut ini kami akan paparkan untuk kalian semua.
Merupakan pensil yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari – hari. Pensil ini memiliki Batang pensil kayu. Saat Pensil sudah tumpul maka pensil dapat di raut dulu dengan membentuk sudut kurang lebih sekitar 30 Derajat. Pensil Biasa ini memiliki tingkat kekerasan yang berbeda – beda dengan kode dari tingkat kekerasan yang sudah tertera pada pensil tersebut. Misalnya : HB, F, H, 2H, 2B, 3H.
Merupakan jenis pensil yang dapat dilakukan pengisian ulang sewaktu pensilnya sudah tumpul ataupun habis. Penggunaan pensil mekanik membuat seorang Juru Gambar atau Drafter lebih effisien wakti dikarenakan tidak lagi membutuhkan untuk meraut pensil. Dan juga Pensil mekanik ini sewaktu dipergunakan jauh lebih bersihdari pada pensil Kayu. Dikarenakan diameter batang pensil lebih kecil sehingga membuat kertas gambar tidak mudah kotor. Ketebalan dari pensil ini pun berbeda – beda, sesuai dengan jenis dari garis yang diharapkan. Pensil mekanik memiliki ketebalan dari pengukurannya antara lain ialah, 0,3; 0,5; 0,7; dan juga 1MM. Tingkat kekerasannya pun beragam seperti layaknya Pensil Kayu.
2.Tingkat Kekerasan Pensil
Pensil pada umumnya memiliki tingkat kekerasan yang berbeda – beda. Tingkat kekerasan pada pensil dinyatakan dalam bentuk Kombinasi Huruf dan juga Angka. Tingkat kekerasan terhadap pensil dibedakan menjadi 3 macam diantaranya; Keras, Sedan dan Lunak. Tingkat kekerasannya ditunjukkan dengan Kode H (Hard), F (Firm), HB (Hard Black), B (Black).
Lambang dari tingkat kekerasan pensil ini menunjukkan kalau pensil yang berbanding terbalik dengan ketebalan terhadap goresan yang telah dihasilkan. Lambang dari H yaitu Hard ini menyatakan kalau pensil keras tetapi memiliki hasil dari goresan yang tipis. Sedangkan Lambang dari F atau Firm ini Pensilnya keras memiliki goresan yang tebal. Pensil HB Memiliki karakteristik yang sama dengan pensil dari Lambang F. Dan untuk Pensil B Pensilnya Lunak dan goresannya Tebal. Semakin keras pensilnya maka goresannya semakin tipis. Dan Semakin Lunak pensilnya maka, goresannya semakin Tebal.
Berdasarkan pada gambar diatas maka, dapat disimpulkan kalau ketebalan pensil yang paling tebal ke yang paling tipis ialah pensil B, HB, F, dan H. Semakin besar dari pada pensil B, maka hasil dari goresannya akan semakin tebal. Namun, semakin besar angkanya dari pensil H akan semakin tipis. Oleh karenanya, Pensil yang digunakan untuk dapat membuat gambar teknik ialah pensil H. Berikut ini ialah penggolongannya secara tingkat kekerasan pensil.
3.Cara Menggunakan Pensil
Sewaktu kalian membuat Gambar Kerja, Makah al yang perlu diperhatikan ialah cara dalam menggunakan pensil secara benar dengan maksud dan tujuannya ialah untuk dapat menghasilkan sesuai dan standarnya. Sebelumnya pastikan kalian mengetahui ketajamannya. Pensil yang tumpul akan dapat membuat Goresan yang dihasilkannya terlalu tebal. Maka Rautlah terlebih dahulu. Cara untuk dapat meruncingkan Pensil ialah dengan menggunakan Kertas Amplas, dengan pensilnya dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari, lalu silahkan asah pensilnya dengan cara memutarnya pada kertas amplasnya. Dan jika menggunakan Cutter yaitu kalian dapat arahkan cutternya pada batang pensil dan tekan punggungnya cutter dengan menggunakan Ibu jari pelan-pelan. Jangan pernah menggunakan Meja gambar sebagai landasan saat melakukan peruncingkan terhadap pensil.
Pensil gambar dipergunakan dengan cara memiringkan pensilnya sekitar 60 Derajat. Lalu silahkan Tarik pensilnya kearah kanan sambil memutarnya dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari. Pensil diputar untuk mendapatkan hasil berpua goresan garis yang sama rata dan menjaga sudut keruncingan pensil tetap seimbang. Goresan hanya dapat dilakukan satu kali goresan agar tujuannya ketebalannya tetap rata. Saat menggunakan pensil biasa, ketebalan terhadap goresan dapat diatur dengan penekanan pesnil untuk dapat membedakan jenis garis yang telah dihasilkan. Sewaktu pertama dalam membuat garis dengan pensil, silahkan berikan tekanan pada jari sedikit saja, sehingga akan dapat menghasilkan garis dipertebal. Namun tekanan agak diperbesar, maka akan dapat menghasilkan garis yang terang dan bersih.
Penggunaan terhadap pensil mekanik lebih mudah jika dibandingkan dengan pensil biasa. Ketebalan terhadap goresan pada pensil mekanik dapat dibedakan dengan pemilihan diameter pensil yang tepat. Pensil mekanik sudah tersedia dalam berbagai ukuran, maka seorang drafter tidak perlu lagi membedakan tekanan saat hendak akan menggunakan pensilnya. Garis tebal dibuat dengan ukuran 0,5mm dan untuk garis tipisnya dibuat 0,3mm. Penekanan juga terhadap pensil mekanik harus diperhatikan agar pensilnya tidak mudah patah. Cara untuk dapat menggunakan pensil mekanik yaitu, posisi dimiringkan 60 Derajat, dan langsung Tarik garisnya.
Oke, kami akan Bahas dan ulah Ketiga pensil yang dimaksudkan tersebut. Pensil merupakan peralatan tulis yang dipergunakan untuk dapat menulis ataupun menggambar. Didalam gambar Teknik, pensil merupakan sebuah komponen yang sangat dibutuhkan untuk mereka para Drafter atau Juru Gambar. Pensil digunakan untuk menggambar karena hasil dari gambarnya dapat dihapus jika ada kesalahan dalam pembuatan proses gambarnya. Dan juga garis ataupun ketebalan pensilnya dapat dibedakan. Ketebalan Garis dalam menggambar Teknik sangat dibutuhkan karena akan dapat membedakan letak benda yang hendak akan dibuat. Misalnya : Benda Nyata maka digambarnya dengan Garis Tebal, Dan Kalau benda berada didalam gambar maka tipis putus – putus.
1.Macam – Macam Pensil
Dalam proses pembuatan Gambar Teknik menggunakan dua jenis pensil, yaitu : Pensil Biasa atau Pensil Kayu serta Pensil Mekanik. Perbedaan terhadap kedua pensil ini ialah pensil kayu memiliki pensil yang bersatu dengan Batang pensilnya yaitu kayu, dan Pensil Mekanik, memiliki pensil yang dapat diganti ulang jika sudah habis. Berikut ini kami akan paparkan untuk kalian semua.
- Pensil Biasa (Pensil Kayu)
Merupakan pensil yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari – hari. Pensil ini memiliki Batang pensil kayu. Saat Pensil sudah tumpul maka pensil dapat di raut dulu dengan membentuk sudut kurang lebih sekitar 30 Derajat. Pensil Biasa ini memiliki tingkat kekerasan yang berbeda – beda dengan kode dari tingkat kekerasan yang sudah tertera pada pensil tersebut. Misalnya : HB, F, H, 2H, 2B, 3H.
- Pensil Mekanik
Merupakan jenis pensil yang dapat dilakukan pengisian ulang sewaktu pensilnya sudah tumpul ataupun habis. Penggunaan pensil mekanik membuat seorang Juru Gambar atau Drafter lebih effisien wakti dikarenakan tidak lagi membutuhkan untuk meraut pensil. Dan juga Pensil mekanik ini sewaktu dipergunakan jauh lebih bersihdari pada pensil Kayu. Dikarenakan diameter batang pensil lebih kecil sehingga membuat kertas gambar tidak mudah kotor. Ketebalan dari pensil ini pun berbeda – beda, sesuai dengan jenis dari garis yang diharapkan. Pensil mekanik memiliki ketebalan dari pengukurannya antara lain ialah, 0,3; 0,5; 0,7; dan juga 1MM. Tingkat kekerasannya pun beragam seperti layaknya Pensil Kayu.
2.Tingkat Kekerasan Pensil
Pensil pada umumnya memiliki tingkat kekerasan yang berbeda – beda. Tingkat kekerasan pada pensil dinyatakan dalam bentuk Kombinasi Huruf dan juga Angka. Tingkat kekerasan terhadap pensil dibedakan menjadi 3 macam diantaranya; Keras, Sedan dan Lunak. Tingkat kekerasannya ditunjukkan dengan Kode H (Hard), F (Firm), HB (Hard Black), B (Black).
Lambang dari tingkat kekerasan pensil ini menunjukkan kalau pensil yang berbanding terbalik dengan ketebalan terhadap goresan yang telah dihasilkan. Lambang dari H yaitu Hard ini menyatakan kalau pensil keras tetapi memiliki hasil dari goresan yang tipis. Sedangkan Lambang dari F atau Firm ini Pensilnya keras memiliki goresan yang tebal. Pensil HB Memiliki karakteristik yang sama dengan pensil dari Lambang F. Dan untuk Pensil B Pensilnya Lunak dan goresannya Tebal. Semakin keras pensilnya maka goresannya semakin tipis. Dan Semakin Lunak pensilnya maka, goresannya semakin Tebal.
Berdasarkan pada gambar diatas maka, dapat disimpulkan kalau ketebalan pensil yang paling tebal ke yang paling tipis ialah pensil B, HB, F, dan H. Semakin besar dari pada pensil B, maka hasil dari goresannya akan semakin tebal. Namun, semakin besar angkanya dari pensil H akan semakin tipis. Oleh karenanya, Pensil yang digunakan untuk dapat membuat gambar teknik ialah pensil H. Berikut ini ialah penggolongannya secara tingkat kekerasan pensil.
Keras
|
4H 5H 6H 7H 8H 9H
Makin Keras, Makin Tipis
|
Keterangan
:
H
: Hard ( Keras )
B
: Black ( Hitam )
HB
: Hard-Black
F
: Firm ( Agak Keras )
|
Sedang
|
3H 2H H F HB B
Makin Lunak, Makin Tebal
|
|
Lunak
|
2B 3B 4B 6B 7B
Makin Lunak, Makin Tebal
|
3.Cara Menggunakan Pensil
Sewaktu kalian membuat Gambar Kerja, Makah al yang perlu diperhatikan ialah cara dalam menggunakan pensil secara benar dengan maksud dan tujuannya ialah untuk dapat menghasilkan sesuai dan standarnya. Sebelumnya pastikan kalian mengetahui ketajamannya. Pensil yang tumpul akan dapat membuat Goresan yang dihasilkannya terlalu tebal. Maka Rautlah terlebih dahulu. Cara untuk dapat meruncingkan Pensil ialah dengan menggunakan Kertas Amplas, dengan pensilnya dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari, lalu silahkan asah pensilnya dengan cara memutarnya pada kertas amplasnya. Dan jika menggunakan Cutter yaitu kalian dapat arahkan cutternya pada batang pensil dan tekan punggungnya cutter dengan menggunakan Ibu jari pelan-pelan. Jangan pernah menggunakan Meja gambar sebagai landasan saat melakukan peruncingkan terhadap pensil.
Pensil gambar dipergunakan dengan cara memiringkan pensilnya sekitar 60 Derajat. Lalu silahkan Tarik pensilnya kearah kanan sambil memutarnya dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari. Pensil diputar untuk mendapatkan hasil berpua goresan garis yang sama rata dan menjaga sudut keruncingan pensil tetap seimbang. Goresan hanya dapat dilakukan satu kali goresan agar tujuannya ketebalannya tetap rata. Saat menggunakan pensil biasa, ketebalan terhadap goresan dapat diatur dengan penekanan pesnil untuk dapat membedakan jenis garis yang telah dihasilkan. Sewaktu pertama dalam membuat garis dengan pensil, silahkan berikan tekanan pada jari sedikit saja, sehingga akan dapat menghasilkan garis dipertebal. Namun tekanan agak diperbesar, maka akan dapat menghasilkan garis yang terang dan bersih.
Penggunaan terhadap pensil mekanik lebih mudah jika dibandingkan dengan pensil biasa. Ketebalan terhadap goresan pada pensil mekanik dapat dibedakan dengan pemilihan diameter pensil yang tepat. Pensil mekanik sudah tersedia dalam berbagai ukuran, maka seorang drafter tidak perlu lagi membedakan tekanan saat hendak akan menggunakan pensilnya. Garis tebal dibuat dengan ukuran 0,5mm dan untuk garis tipisnya dibuat 0,3mm. Penekanan juga terhadap pensil mekanik harus diperhatikan agar pensilnya tidak mudah patah. Cara untuk dapat menggunakan pensil mekanik yaitu, posisi dimiringkan 60 Derajat, dan langsung Tarik garisnya.
Link will be apear in 15 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
0 Response to "Penjelasan Lengkap Tentang Pensil Gambar"
コメントを投稿