Penjelasan Lengkap Tentang Sistem Pengapian Elektronik CDI
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
HiroApriIto, Karawang - Selanjutnya kami akan membahas tentang Sistem Pengapian Secara Elektronik dengan menggunakan CDI. Seperti sebelumnya dijelaskan sistem pengapian dipergunakan untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi saat yang tepat untuk dapat membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang silinder.
Pada materi sebelumnya kita sudah membahas tentang sistem pengapian konvensional dengan menggunakan gerakkan mekanik kontak platina untuk menghubungkan dan memutuskan arus primer, maka kontak platina mudah sekali aus dan membutuhkan sebuah penyetelan atau perbaikan dan penggantian pada tiap periode tertentu. Hal ini merupakan sebuah kelemahan yang mencolok dari sistem pengapian konvensional.
Didalm perkembangannya, telah ditemukan sistem pengapian secara elektronik sebagai penyempurna dari sistem pengapian. Salah satu sistem pengapian elektronik yang populer ialah sistem pengapian CDI atau Capacitor Discharge Ignition. Sistem pengapian CDI ini merupakan sebuah sistem pengapian secara elektronik yang dapat bekerja dengan memanfaatkan pengisian atau charge dan pengosongan atau discharge muatan kapasitor. Proses pengisian dan pengosongan terhadap muatan kapasitor dioperasikan oleh saklar elektronik sama seperti halnya pada kontak platina.
Sebagai pengganti kontak platina, sistem pengapian dengan elektronik digunakan SCR/Silicon Controlled Rectifier atau bahasa lainnya ialah Thyristor Switch. SCR ini bekerja berdasarkan sinyal - sinyal listrik, maka pada sistem pengapian elektronik diperoleh beberapa keuntungan diantaranya :
1. Keuntungan Mekanik :
- Tidak terdapat gerakan mekanik atau gesek antara komponen pada SCR, maka tidak akan terjadi keausan terhadap komponen.
- Tidak membutuhkan prawatan atau penyetelan dalam jangka waktu yang pendek seperti pada sistem konvensional
- Kerja dari sistem pengapian elektriik lebih stabil karena tidak ada kehausan pada komponennya. Sehingga bahan bakar relatif ekonomis karena pada proses pembakarannya sempurna.
- Tidak sensitif terhadap air dikarenakan komponen sistem pengpian dapat dikemas kedap air.
2. Keuntungan Elektrik :
- Tegangan pengapian cukup besar dan juga konstan, sehingga pembakarannya lebih sempurna dan kendaraan mudah dinyalakan
- Busi menjadi lebih awet dikarenakan pembakarannya sempurna.
Adapun kekurangan sistem pengapian elektronik ialah :
- Jika terjadi kerusakan pada salah satu dari komponen di dalam unit CDI, berakibat seluruh rangkaian CDI tidak mampu bekerja dan wajib di ganti satu unit.
- Biaya atau harga penggantian dari Unit CDI relatif akan mahal
Sistem Pengapian Elektronik CDI, dibagi menjadi 2, diantaranya ialah :
- Sistem Pengapian Magnet Elektronik (AC-CDI)
Sumber tegangan didapat dari alternator, maka arus yang dipergunakan ialah arus bolak - balik.
- Sistem Pengapian Baterai Elektronik (DC-CDI)
Sumber tegangan didapatkan dari tegangan baterai yang di suplay oleh sistem pengisian, maka arus yang dipergunakan ialah arus searah (DC)
Link will be apear in 15 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
0 Response to "Penjelasan Lengkap Tentang Sistem Pengapian Elektronik CDI"
コメントを投稿