Materi 02 - Mengidentifikasi Komponen dan Cara Kerja Rem Hidrolik

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang – Hello teman – teman Hiroes, Apa kabar kalian semua ? kami harapkan kabar kalian semua dalam kondisi sehat walafiat tentunya. Amin.
Setelah sebelumnya dimateri 1 yang membahas tentang “ Memahami Sistem Rem pada sepeda motor “ telah tuntas maka kami akan melanjutkan kemateri yang ke 2 yaitu pembahasannya tentang “ Mengidentifikasi Komponen dan Cara Kerja Rem Hidrolik “.

Mari kita mulai pembahasannya.

1. Komponen – Komponen Rem Cakram
Sistem dari rem cakram mampu bekerja dengan baik dikarenakan dukungan dari komponen – komponen yang bekerja dalam satu system. Beberapa komponen utama dari system rem cakram hidrolis ialah, Handle/Pedal Rem/Tuas, Master Silinder, Selang Rem, Kaliper, Kampas Rem, Fluida (Minyak Rem), Cakram/Piringan/Disc.

Mari kita coba untuk menjelaskan masing masing dari bagian ini.
  • Handle/Pedal Rem/Tuas
Dipergunakan untuk bisa meneruskan gaya tekan tangan atau kaki menuju master silinder atau bisa disebut dengan master rem. Handle dari rem Cakram terletak pada stang bagian sebelah kanan.
  • Master Silinder
Difungsikan untuk membangkitkan tekanan hidrolis dan meneruskan caliper rem melalui selang rem. Didalam master silinder terdapat piston – piston yang menekan minyak rem, pegas pengembali, dan tempat untuk bisa menampung minyak rem (reservoir).
  • Reservoir
Ialah tempat penampungan minyak rem. Reservoir memiliki jendela pengintai untuk kalian dapat memeriksa tinggi permukaan dari minyak rem. Sewaktu pad atau kampas rem semakin aus, maka yang terjadi pada reservoir akan menyuplai minyak rem ke caliper rem menjadi turun. Saat kondisi seperti inilah reservoir mungkin akan mulai menghisap udara. Reservoir Tank dilengkapi dengan diafragma yang mana pada bagian atasnya. Diafragma ini dipergunakan untuk dapat mencegah kebocoran dan menghindari tercampurnya minyak rem dengan udara saat ketinggian minyak rem menurun.
  • Selang Rem
Sebagai tempat mengalirnya minyak rem dari master silinder menuju kekaliper. Sekang rem ini pada umumnya terbuat daripada karey yang bisa menahan tekanan dari suhu minyak rem yang tinggi. Sewakty kendaraan sepeda motor ini memerlikan gaya pengereman yang besar, seperti motor balap, selang remnya juga terbuat dari anyaman baja (braided steel).
  • Kaliper
Difungsikan sebagai menekan kampas rem sehingga akan bergesekkan dengan cakram. Gesekkan inilah yang digunakan sebagai gaya pengereman. Dikaliper ini juga ada yang namanya piston. Namun, ukurannya lebih besar dari pada piston master silinder. Penggunaan ukuran piston berbeda bertujuan sebagai penghasil gaya tekan dari kampas rem yang besar namun disisi lainnya hanya memerlukan waktu tenaga yang kecil untuk bisa mengoperasikannya. Prinsip kerja ini disesuaikan dengan penerapan dari hokum pascal. Kaliper juga dilengkapi dengan bleeder valve yang mana digunakan untuk dapat mengeluarkan udara dari saluran rem saat air bleeding atau mengeluarkan minyak rem dari pada saluran rem saat mengganti minyak rem.
  • Kampas Rem (Break Pad/Sepatu Rem)
Dipergunaakn untuk bisa menghasilkan gaya gesekkan yang cukup tinggi dengan cakram sehingga akan mengurangi atau menghentikan laju dari kendaraan sepeda motor. Pada system rem cakram, bentuk kampas remnya lebih sederhana daripada rem tromol. Kampas rem cakram hanya berupa lempengan plat yang salah satu daripada sisinya sudah dilekatkan material kampas rem. Bagian dari kampas remnya sudah dilengkapi dengan alur yang berguna untuk dapar membuang air dan kotoran yang dalam kondisi terhepit diantara kampas rem dan juga piringan atau disc. Alur ini juga dipergunakan sebagai indicator keausan daripada kampas itu sendiri.
  • Minyak rem
Difungsikan unruk penerus gaya tekan rem dari masyer silinder menuju kekaliper. Minyak rem yang dipergunakan juga harus memiliki titik dididh yang cukup tinggi agar tidak terjadi buih sewaktu peroses pengereman. Minyak rem  yang mendidih akan menimbulkan buih maka akan mengurangi kinerja system rem. Dan juga, minyak rem saat dipergunakan tidak boleh menimbulkan karet, viskositas yang cukup tinggi pada suhu tinggi ataupun rendah, serta memiliki performa peli,as uamh sudah memadai. Spesifikasi dari minyak rem yang sering dipergunakan ialah DOT 3 dan DOT 4. Jika kendaraan yang dianjurkan dengan minyak rem DOT 4, maka kalian tidak bisa menggantinya dengan minyak rem DOT lainnya. Penggunaan minyak dengan DOT 3 yang memiliki titik didih lebih rendah dapat menyebabkan vapor lock. Vapor lock merupakan pristiwa yang terjadi sewaktu pad memanas secara tidak normal akibat seretnya rem atau lainnya.
  • Cakram / Piringan / Disc
Atau bahasa lainnya ada yang menyebutnya sebagai rotor rem. Cakram atau piringan rem dipasang menjadi datu dengan roda dibagian tromol dan akan mengikuti putaran dari roda. Cakram ini akan diapit oleh dua kampas rem dan saat pengereman kedua kampas rem akan menjepit cakram dari pada sisi kanan dan kiri. Cakram terbuat dari logam yang sangat kuat dan tidak mudah berubah wujud saat terpapar pada suhu yang tinggi akibat dari proses pengereman. Beberapa jenis cakram berlubang atau memiliki variasai yang mana dimaksudkan untuk membuang debu kampas rem dan air yang melekat dipermukaan cakram.

2. Cara kerja rem cakram
Ialah saat handle atau daripada tuas rem ditekan atau ditarik, master silinder mengubah gayanya menjadi tekanan fluida (tekanan dari minyak rem). Saat penekanan berlangsung, piston didalam master silinder akan mendorong pegas dan bergerak menekan fluida yang ada didepannya. Tutup piston pada ujung piston menutup lubang kembali sehingga piston dapat terus menekan fluida. Akibatnya, tekanan fluida didalam master silinder meningkat dan fluida yang bertekanan akan mengalir menuju ke caliper melalui selang rem. Didalam caliper, fluida yang bertekanan ini akan bisa mendorong psiton caliper dan kampas rem sehingga cakram bergesekan dengan kampas rem. Saat pedal rem dilepaskan, piston masyer silinder akan kembali keposisinya hal ini disebabkan oleh gaya pegas dan fluida akan kembali ke reservoir melalui lubang pengembali.

0 Response to "Materi 02 - Mengidentifikasi Komponen dan Cara Kerja Rem Hidrolik"

コメントを投稿

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel