Lengkap dengan Penjelasannya 4 Sistem Injeksi Bahan Bakar

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang - Untuk menyesuaikan RPM pada mesin, merupakan hal yang memang dilakukan untuk menyesuaikan jumlah udara serta bahan bakar yang akan dimasukkan ke dalam ruang silinder. 

Untuk dapat menyesuaikan jumlah udara, pada tubuh throtle dilakukan yang namanya temporer untuk dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang telah diisi oleh sistem injeksi bahan bakar. 

Disini kalian akan menemukan 4 jenis sistem injeksi bahan bakar. Maksudnya apa dan apa perbedaannya ? Berikut ini akan segera kami bahas untuk kalian semua.

4 Jenis Sistem Injeksi Bahan Bakar
1. Sistem injeksi titik tunggal Sistem injeksi titik

Tunggal ialah salah satu dari jenis sistem injeksi yang telah menggunakan injektor. Walaupun mesin memiliki 4 silinder, jumlah dari injector tetap satu. 

Sistem ini telah ditemukan pada penemuan awal dari sebuah sistem injeksi pada mesin kendaraan. Sewaktu ituu, injektor ditempatkan di bagian dari tubuh throtle sebagai tempat pengganti untuk dapat memainkan karburator jet. 

Hasilnya ialah sama dengan dari sistem karburator. Bensin dapat disemprotkan ke bagian dari ruang tubuh throtle akan tetapi bensin tersebut berasal dari bagian dari injektor yang tidak berasal dari pada jet karburator. 

Jika telah dibandingkan dengan jenis karburator, jelas lebih baik hal ini dikarenakan berapa banyak volume bensin yang telah dihitung sebelumnya oleh ECU. 

Sehingga dapat dikatakan jauh lebih akurat.

Akan tetapi, karena hanya menggunakan satu injektor, performa dari mesin pada RPM tinggi juga akan sedikit terganggu. 

2. Injeksi bahan bakar multi point
Injeksi bahan bakar dari multi titik (MPFI) ialah sebuah teknologi yang jauh lebih baru dari pada tipe dari titik tunggal. Pada dasarnya, jenis ini sama seperti tipe yang pertama tetapi jumlah injektor disesuaikan dengan jumlah dari silinder. 

Artinya ialah untuk kendaraan dengan mesin 4 silinder menggunakan 4 injektor. 

Multi point injector ini memiliki skema yang sama seperti satu titik injektor. Akan tetapi, dalam jenis ini, aktuator (injektor) ditambahkan ke lebih banyak.

Keuntungan dari teknologi multi-point injector, bahan bakar ini lebih efektif disalurkan ke mesin hal ini, dikarenakan pada lokasi masing-masing injektor ada di dalam intake manifold ( terdapat di depan katup inlet). Sehingga sewaktu bahan bakar hendak disemprotkan, bahan bakar akan bisa langsung masuk ke ruang silinder. 

Akan tetapi memiliki kerugian, jenis ini dapat bekerja pada satu waktu persis seperti pada satu titik tunggal. Artinya, bagian dari semua injektor akan dapat menyemprotkan bahan bakar sewaktu yang bersamaan. Ini akan dapat menjaga bahan bakar akan tetap disemprotkan sehingga jika salah satu silinder yang dimaksud berada dalam langkah pembakaran. 

Hasilnya ialah penggunaan pada bahan bakar yang boros. 

Tetapi untuk masalah kinerjanya, jenis ini jelas lebih baik dari pada jenis dari titik tunggal. 

3. Injeksi bahan bakar

Berurutan dari Sistem injeksi sekuensial merupakan jenis injeksi bahan bakar yang memang paling banyak diterapkan dikendaraan baru-baru ini.

Dasarnya, sistem injeksi dengan bahan bakar sekuensial sama seperti dengan MPFI, akan tetapi tipe ini sudah dapat memiliki injeksi individual. Artinya ialah, setiap dari injektor tidak dapat bekerja bersama tetapi bekerja secara individual sesuai dengan langkah masing-masing dari piston. 

Contohnya, jika dalam mesin 4 silinder, ketika silinder 1 berada dalam langkah pengisapan, hanya injektor 1 yang dapat berfungsi. Sedangkan pada injektor lainnya tidak dapat berfungsi. 

Artinya ialah bahwa setiap injektor dapat bekerja bergantian sesuai dengan timing dari pada masing-masing silinder. 

Yang mana mekanismenya, persis sama dengan MPFI akan tetapi pengendali skemanya akan sangat berbeda. Jenis sekuensial memiliki skema pengendali yang lebih kompleks hal ini dikarenakan pada saat menggunakan indikator pengatur waktu untuk setiap silinder. 

Akan tetapi, dibandingkan dengan MPFI, tipe sekuensial memiliki kinerja yang jauh lebih baik dan juga penggunaan bahan bakar yang lebih baik.

4. Sistem injeksi langsung
Sistem injeksi langsung merupakan sebuah mekanisme sistem injeksi pada bahan bakar yang dapat menempatkan injektor langsung ke dalam silinder. 

Sehingga akan dapat terlihat seperti mesin diesel, yang mana injektor akan dapat menyemprotkan bahan bakar langsung di silinder. 

Kelebihan utama pada tipe ini ialah di ekonomi bahan bakar, karena pada tipe yang sebelumnya bahan bakar akan disemprotkan pada intake, sehingga akan ada potensi bahan bakar untuk dapat mengembun pada intake. Akan Tetapi, pada sistem DI, semua bahan bakar yang masuk ke silinder sehingga bisa lebih ekonomis. 

Dari sektor kinerja juga sama dengan MPFI dan bahkan didalam sistem ini dapat memiliki kinerja yang jauh lebih baik tergantung pada volume bahan bakar yang keluar.

Ini merupakan tipe terbaru dari pada sistem injeksi bahan bakar, pada awal DI dapat diterapkan pada mesin diesel. Namun, sistem DI dapat diterapkan pada kendaraan dengan mesin bensin, tetapi tetap saja bahan bakar hanya keluar selama langkah hisap. 

Pada kendaraan dengan mesin bensin, sistem ini dikenal sebagai GDI (injeksi langsung bensin).

0 Response to "Lengkap dengan Penjelasannya 4 Sistem Injeksi Bahan Bakar"

コメントを投稿

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel