Penjelasan Singkat Tentang Rangkaian Seri

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang - Selanjutnya setelah memahami rangkaian dasar listrik maka kita akan masuk ke materi yang ke II, dimateri ini kalian akan mengenal tentang Rangkaian Listrik Seri. 

Rangkaian seri ialah salah satu jenis rangkaian kelistrikan dimana beban kelistrikan atau hambatan disusun berurutan atau berderet. Beban-beban kelistrikan tersebut dihubungkan dengan pengantar, yang mana keluaran output satu beban kelistrikan menjadi masukan input beban kelistrikan yang lain, seperti ini.
Rangkaian seri yang terlihat pada gambar ialah rangkaian seri dengan 3 buah lampu. Lampu ialah beban kelistrikan yang memiliki hambatan sehingga dapat diasumsikan kalau lampu pertama sebagai R1, lampu ke 2 sebagai R2, dan lampu ke 3 sebagai R3. ciri khas dari rangkaian seri adalah nilai hambatan totalnya dapat dihitung dengan menjumlahkan semua hambatan - hambatan yang ada didalam rangkaian. Rumusnya ialah sebagai Berikut ini.

Rtotal = R1 + R2 + R3

Berrdasarkan rumus ini, jika besar dari hambatan masing - masing lampu ialah 2 OHM, 4 OHM, dan 6 OHM, maka hambatan totalnya ialah 12 OHM (2 OHM + 4 OHM + 6 OHM). Hambatan total juga dikenal dengan hambatan pengganti dikarenakan besar hambatan ini bisa menggantikan ketiga hambatan tersebut.

Beban kelistrikan yang dirangkai secara seri memiliki beberapa ciri khas yang bisa diperhatikan. Salah satunya ialah semakin redupnya nyala lampu jika di simpan semakin jauh dengan sumber tegangannya. Hal ini terjadi karena, penurunan tegangan disetiap lampunya dan besar hambatan yang terdapat pada penghantar itu sendiri. Rangkaian seri lebih boros daya sebab terjadi akumulasi jumlah nilai hambatan dalam rangkaian (R1 + R2 + R3).

Dan ciri lainnya ialah dari rangkaian seri ialah jumlah arus yang mengalir setiap beban kkelistrikan sama besar. Bila tiga lampu dirangkai secara seri, maka besar arus listrik yang megalir pada setiap lampu sama besarnya. Hal ini yang membuat persamaan sebagai berikut.

I1 + I2 + I3

Selanjutnya, yang ada  pada rangkaian seri ialah besar penurunan tegangan setiap komponen listrik atau beban tidak ada yang sama dan penjumlahan dari semua penurunan tegangan sama dengan besar sumber tegangan. Hal ini disebabkan karena perbedaan besar hambatan beban kelistrikandan besar arus listrik yang mengalir selalu sama dalam rangkaian seri. Hukum OHM = E = R x I hal ini tentunya berlaku jika, hambatan tiap beban kelistrikan sama karena penurunan tegangannya juga sama untuk tiap beban kelistrikan. Nah ini pun memiliki persamaan yaitu.

Etotal = E1 + E2 + E3

E total ialah hasil dari penjumlahan secara keseluruhan tegangan yang terjadi dalam rangkaian seri.

0 Response to "Penjelasan Singkat Tentang Rangkaian Seri"

コメントを投稿

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel