Jenis power tools berikut dengan fungsinya

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

HiroApriIto, Karawang - Jenis power tools yang biasanya dipergunakan untuk dapat mengerjakan benda kerja, baik dalam melubangi ataupun meratakan permukaan benda kerja. Pengerjaan benda kerja dengan menggunakan peralatan tenaga lebih efisien jika dibandingkan dengan menggunakan Manual. Oia, Power tools juga bisa dipergunakan utnuk melepas ataupun mengencangkan baut dan mur.

Pembahasan nya kita mulai dari.

1. Mesin Bor

Mesin bor merupakan jenis dari mesin yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Prinsip kerjanya ialah dengan memutarkan alat potongnya atau disebut dengan pahat ke arah pemakanan dari mata bornya hanya pada sumbu mesin tersebut. Berikut ini ada 3 Jenis dari mesin bor.

• Mesin bor meja

Merupakan mesin yang disimpan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk dapat membuat lubang benda kerja dengan diameter yang kecil sampai dengan 16mm. Prinsip atau sistem kerjanya dengan meneruskan putaran motor listrik ke poros mesin maka porosnya pun akan berputar. Poros berputar fungsinya sebagai pemegang mata bor yang bisa digerakkan secara naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat diatur tekanan pemakanan saat mengebor.

• Meisn bor tangan

Alat ini mirip seperti pistol tangan dan juga pengoperasiannya menggunakan tangan. Mesin ini bisa di bawa kemana-mana dikarenakan sifatnya yang portable. Mesin bor ini dipergunakan untuk dapat melubangi plat logam, kayu, ataupun tembok. Mesin ini bisa juga digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan baut, dikarenakan dilengkapi dengan sistem 2 arah putar kiri dan kanan. Mesin ini juga didukung oleh beberapa bagian diantaranya, ialah.

• Cekam bor
• Dipergunakan untuk dapat memegang mata bor bertangkai silindris. Cekam bor ini memiliki 2 atau 3 rahang penjepit.

• Sarung Pengurung atau sarung tirus
• Fungsinya ialah sebagai pemegang mata bor yang bertangkai tirus. Tangkai dan sarungnya memiliki bentuk tirus tujuannya supaya sarung serta mata bor dapat saling mengunci saat mesin ini dijalankan.

• Pemegang Benda kerja
• Dipergunakan sebagai pemegang benda kerja agar dalam posisi tetap dan tidak berubah. Beberapa teknik pemegangan terhadap benda kerja saat akan mengebor, sebagai berikut.
• Ragum tangan
• Ragum tangan ialah ragum yang dapat dibuka dan dikunci dengan menggunakan kekuatan tangan
• Ragum mesin
• Tujuannya untuk memegang benda kerja yang besar serta tidak bisa dipegang oleh tangan.
• Meja mesin
• Dilakukan jika benda kerja tidak memungkinkan dijepit oleh ragum. Benda kerja dijepit dengan menggunakan baut pengunci T yang kemudian dimasukkan kedalam alur meja mesin bor.
• Tangan
• Pemegangan benda kerjanya dengan tangan dilakukan untuk benda kerja yang memiliki ukuran kecil serta panjang dan juga pembuatan lubang yang tidak dalam dan diameternya kecil.
• Mata Bor
• Ialah alat potong yang digunakan untuk dapat membuat lubang pada benda kerja. Salah satu dari mata bor ini mata bornya bentuk spiral. Mata bor spiral ini memiliki alur potong yang melingkar bentuknya spiral sepanjang badannya. Mata bor spiral ini memiliki 2 bagian yaitu mata potongnya dan sudut pemotongnya.

2. Mesin Gerinda

Mesin ini ialah mesin yang memiliki fungsi sebagai penggerinda benda kerja. Menggerinda benda kerja bertujuan untuk dapat mengasah benda kerja dan juga membentuk benda kerja. Prinsipnya mesin ini ialah batu gerinda yang berputar bersentuhan dengan benda kerja maka terjadi yang namanya pengikisan, pengasahan, pemotongan. Umumnya, terdapat beberapa macam mesin gerinda, diantaranya ialah.

• Mesin gerinda tangan
• Mesin gerinda ini ialah mesin yang bisa dibawa kemana-mana sifatnya portable, dan mudah digengam dengan menggunakan tangan. Batu gerinda pada mesin gerinda tangan ini berupa piringan gerinda tipis. Mesin gerinda tangan bisa dipergunakan untuk dapat meratakan permukaan benda kerja ataupun memotong benda kerja.
• Mesin gerinda duduk
• Ialah mesin yang diletakkan di dudukan bangku kerja. Saat melakukan proses penggerindaan, benda kerja didekatkan dan juga ditempelkan ke batu gerinda yang berputar hingga permukaannya terkikis oleh batu gerindanya. Mesin gerinda duduk ini banyak digunakan untuk mengasah pahat, mengikis, serta menghaluskan permukaan benda kerja setelah selesainya proses pengelasan.
• Mesin gerinda potong
• Dipergunakan untuk melakukan pemotongan benda kerja yang terbuat dari plat ataupun pipa. Batu gerindanya yang digunakan ialah piringan gerinda tipis yang berputar dengan kecepatan yang tinggi. Prinsip kerjanya sama seperti gergaji, hanya mesin gerinda ini dapat memotong benda kerja pelat ataupun pipa yang berbahan baja dengan cepat.
• Pemotongan benda kerjasaat proses ini dilakukan oleh batu gerinda. Batu gerinda ialah alat pengasah atau penyayat dari mesin gerinda yang bentuknya bulat. Saat hendak akan melakukan pemotongan maka perlu memperhatikan spesifikasi batu gerindanya. Spesifikasi dari batu gerindanya ini dari huruf dan angka. Berikut ini adalah kode spesifikasi dari batu gerinda
• a. Huruf paling depan menyatakan kalau bahan atau material utama yang dipergunakan oleh batu gerindanya, ialah.
• A : Aluminium Oxide untuk logam dan steinless steel
• WA : White Aluminium Oxide untuk stainless steel.
• C : Silicon Carbide untuk batu dan bahan bangunan.
• GC : Green Silicon Carbide untuk kaca, keramik, dan bahan bangunan lainnya.
• b. Menyatakan ukuran ataupun tingkat kekerasan batu gerinda, semakin besar angkanya maka permukaan batu gerindanya akan semakin halus. Ukuran kekerasan batu gerinda dapat dilihat sebagai berikut.

• c. Satu huruf setelah angka menyatakan kalau tingkat kekerasan dan kekuatan dari perekatan material. Urutan huruf ini dinyatakan dari D sampai Z.

• d. Satu atau dua huruf berikutnya menyatakan jenis dari perekatan yang digunakan, ialah.
• B itu resinoid yang mana perekatan menggunakan bahan dari resin.
• BF itu resinoid reinforced ialah perekatan dengan menggunakan bahan resin yang diperkuat.
• V ialah vitrified ialah perekatan dengan memanaskan materialnya samapi titik leburnya.
• S ialah sillicate atau perekatan dengan menggunakan bahan silika.

Misalnya, kita memiliki contoh batu Gerinda dengan contoh A30TV, yang mana batu gerinda ini memiliki spesifikasi ialah.

• A itu menyatakan kalau material utamanya adalah aluminium oxide.
• Angka 30 ini menyatakan tingkat kekerasan sedang.
• Huruf T ini menyatakan perekatan sangat keras.
• V disana berarti jenis perekatannya ialah verified yang mana perekatannya dengan memanaskan materialnya sampai dengan titik leburnya.

3. Impact

Ialah kunci yang diperguanakan untuk dapat melepaskann mur dan baut dengan menggunakan tenaga dari kompressor. Selain itu sumber tenaga dari kompressor Impact ini juga memanfaatkan sumber tenaga listrik dan hidrolik. Kunci Impact dipergunakan untuk dapat mempercepat pelepasan baut dan mur saat dilakukannya perbaikan mesin.

Kunci ini juga memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan penggunaannya. Salah satunya dari jenis kunci impact ialah kunci impact pistol. Kunci Impact ini memiliki prinsip kerjanya mirip seperti bor tangan, namun berbeda sumbernya saja.

Penggunaan kunci impact memberikan beberapa keberuntungan, ialah. Pembukaan mur dan baut lebih mudah dan cepat, pekerjaan menjadi ringan, alur juga tidak mudah bulat. Namun, kekurangannya tekanannya yang diberikan berbeda dengan baut, bisa saja terjadi yang namanya Patah. Selain itu juga, bila tekanan dari kompressornya habis maka Impect ini tidak bisa digunakan kembali.

4. Obeng Pneumatik

Merupakan alat yang digunakan untuk dapat membuka Sekrup yang menggunakan momen pengencangan tinggi. Obeng ini memiliki sumber tenaga yang dipergunakan dari Kompressor. Obeng pneumatik ini memiliki keuntungan ialah pembukaan dan pengencangan sekrup lebih cepat, pekerjaan mekanik lebih ringan, dan alurnya juga tidak mudah rusak, jika dibandingkan dengan yang menggunakan Obeng manual yang sekrupnya mudah patah dan juga rusak.

Link will be apear in 15 seconds.

Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.

Share this post